Jambi I Kabardaerah.com — Menunjukan konsistennya sebagai umat Muslim dalam membangun mental dan spritual anak muda melalui seni, pemuda RT 28, Perumahan Baganpete, Kota Jambi gencar lakukan latihan kompangan.
Ketukan kompangan yang diiringi lantunan puja puji atas junjungan Nabi SAW selalu bergema. Seiring waktu berjalan, alat tradisional khas dengan lagunya tersebut sudah sulit ditemui untuk digandrungi oleh anak muda saat ini.
Hal itulah memberangkatkan hati Fauzan, selaku ketua pemuda Rt 28, Perumahan Garuda Tiga kembali menghimpun anak muda untuk kembali menggemari memainkan alat musik tradisional tersebut.
Alhasil, baru berjalan beberapa pekan, sambutan warga atas terbentuknya group kompangan tersebut begitu positif, bahkan diikuti oleh warga dengan antusias, tidak hanya digemari anak muda, namun juga para orang tua.
“Alhamdulillah group kompangan ini kita beri nama ‘Group Kompangan Garuda’, Ujar Fauzan yang mengetuai Group kampangan saat dikomfirmasi disela-sela latihannya.
Diakuinya, seiringnya perkembangan zaman musik tradisional tersebut kini secara pelan-pelan mulai terkikis dengan gaya hidup dan sikap acuh terhadap seni dan budaya yang dilandasi islami tersebut.
“Selain itu hal postif adalah kembali kita mengenal musik dengan nyanyian sholawat atas junjungan kita, dan salah satu untuk membentuk mental dan spritual pemuda saat ini,” jelasnya.
Menurutnya, banyak hal positif didapat melalui seni kompangan itu, setidaknya kembali mempererat tali silaturahmi antar sesama warga dalam bingkai kebersamaan.
Penulis: Budi Harto
