Kapolda Jambi Akan Tindak Tegas Penimbun Masker dan Cairan Antiseptik 

JAMBI.KABARDAERAH.COM — Mendapatkan laporan kosongnya masker dan cairan antiseptik di Provinsi Jambi saat ini, membuat Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Shantyabudi akan bertindak tegas.

Dia tidak ingin ada distributor atau oknum tertentu yang menimbun masker dan cairan antiseptik untuk meraup keuntungan.

“Jika itu terjadi di Jambi, maka akan ada tindakan hukum tegas, karena memanfaatkan momentum yang menyakitkan untuk mencari keuntungan,” tegas Kapolda, Rabu (4/3/2020).

Menurutnya, sebaiknya cari saja rezeki yang barokah, jangan manfaatkan momen bencana seperti saat ini.

“Saya juga minta partisipasi masyarakat, kalau ada yang mencoba menimbun masker dan cairan antiseptik saya dan jajaran bisa langsung bertindak tegas,” tandas Firman.

Selanjutnya, Kapolda menambahkan, jika ada tindakan tersebut terlihat bisa melaporkan ke Polda Jambi, karena pihaknya membuka pintu selebar-lebarnya untuk berkomunikasi.

Sebelumnya, Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Jambi, Kombes Pol Eka Wahyudianta saat dihubungi membenarkan adanya kondisi tersebut.

Menurutnya, setelah melakukan sidak diberbagai apotik di Kota Jambi, stok masker dan cairan anti septik telah kosong.

Bahkan, tegasnya, sudah tidak ada lagi pengiriman masker maupun antiseptik dari agen maupun distributor ke apotik-apotik.

“Dari penjelasan pihak apotik, stok masker dan cairan anti septik telah kosong sejak satu bulan yang lalu,” tandas Eka.

Ironisnya lagi, harga masker biasa meroket hingga ratusan ribu rupiah. “Sebelum terjadi kekosongan stok masker hanya Rp35 ribu per kotak.Sekarang mencapai sekitar Rp250 ribu sampai Rp500 ribu per kotaknya,” tukas Eka.

(azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *