PTPN VI Perbaiki Cerobong Rusak dan Obati Warga Yang Sakit Kulit

Tebo, KD — PT Perkebunan Nusantara VI (PTPN VI) Jambi-Sumatra Barat, Unit Usaha Rimbo Dua, Desa Karang Dadi, Rimbo Ilir, Kabupaten Tebo, Jambi mengakui adanya sejumlah warga yang sakit gatal-gatal yang diduga akibat pengaruh asap hitam yang keluar dari cerobong asap pabrik kelapa sawit hasil produksinya.

Hal ini diakui, Manager PKS Rimbo Dua MP Sidauruk dan Kepala Pabrik  Alifuddin Saragih kepada sejumlah media, Rabu (27/9/2017) di ruang kerjanya.

Menurut Alifuddin, asap hitam tersebut berasal dari dua cerobong asap pabrik yang sudah tua akibat termakan usia, yakni boiler dan hidrosiklon.

“Maklum sudah 20 tahun produksi. Namun sekarang sudah dalam perbaikan dan dibongkar habis,” tegas Ali, nama akrab Kepala Pabrik.

Diakuinya, hidrosiklon yang merupakan alat pembakar cangkang buah sawit perbaikannya dalam satu minggu ini sudah selesai.

Terkait sejumlah warga yang sakit kulit diduga akibat asap hitam dari pengaruh asap hitam pabrik, Sidauruk mengaku sudah ada kesepakatan dengan PMI Tebo untuk mengobati warga yang sakit.

“Kita bersama pihak PMI Tebo sudah mendata warga yang terdampak sakit kulit untuk diobati pihak perusahaan,” katanya.

Sebelumnya, sejumlah warga Desa Sapta Mulia yang tidak jauh dari pabrik mengeluh gatal-gatal pada kulitnya yang diduga dampak dari asap hitam pekat yang keluar dari cerobong asap pabrik. (aris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *