Zola Ajak Santri Perangi Narkoba. 

Sarolangun I Kabardaerah.com — Gubernur Jambi Zumi Zola menegaskan bahwa pembangunan di daerah tidak hanya pembangunan fisik saja, namun pembangunan pada diri sendiri, diantaranya kecerdasan spiritual, intelektual dan keagamaan.

“Dengan begitu, diharapkan nantinya akan bisa membantu kehidupan ditengah masyarakat luas,” ujar Zola saat menghadiri acara “Silaturrahmi Gubernur Jambi Dengan Masyarakat Kabupaten Sarolangun”di Pondok Pesantren Al-Fattah, Desa Payolebar, Singkut, Kabupaten Sarolangun, Jambi, Kamis (11/1/2018).

Selain itu, Gubernur juga mengimbau kepada para santri agar menjauhi narkoba, karena dapat merusak generasi dan menghancurkan masa depan.

“Kami bersama Bapak Kapolda Jambi sudah sering menangkap bandar narkoba. Sekali tangkap nilainya miliaran rupiah. Oleh karena itu saya menghimbau kepada santri agar kiranya memerangi narkoba,” harap Zola.

Selanjutnya, Gubernur juga mohon bantuannya kepada para tokoh agama, kiai, dan ulama agar kiranya memberikan masukan kepada para santri kita agar mereka menjauhi narkoba.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Sarolangun Cek Endra menyampaikan bahwa dirinya ingin Kabupaten Sarolangun memiliki Pondok Pesantren yang paling banyak di Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi.

“Perlu diketahui bahwa di Pondok Pesantren Sarolangun santrinya juga banyak dari luar kota, seperti dari Sumatera Selatan dan lainnya,” sebut Cek Endra.

“InsyaAllah pembangunan penambahan bangunan di Pondok Pesantren Sarolangun akan kita upayakan ditingkatkan, begitu juga dengan program keagamaan. Kita mengajak agar seluruh masyarakat segera memakmurkan mesjid dengan cara sholat berjamaah di masjid,” harapnya.

Disamping itu Cek Endra juga berharap pembangunan infrastruktur jalan-jalan provinsi yang ada di Sarolangun lebih ditingkatkan lagi agar di aspal semua demi membantu perekonomian masyarakat Kabupaten Sarolangun,” imbuh Cek Endra.

Sementara Pimpinan Pondok Pesantren Al-Fattah Gus Hajar Sayuthi berharap para santri yang sedang menuntut ilmunya di Pondok pesantrennya nantinya ilmu yang diberikan dapat berguna bagi masyarakat dan dapat menjadi seorang ulama. (azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *