Polda Jambi Gelar Pelatihan Kemampuan Kinseling dan Trauma Healing

JAMBI I Kabardaerah.com — Kepolisian Daerah Jambi mengadakan pelatihan untuk meningkatan kemampuan konseling dan trauma healing bagi Personil Polda Jambi dan Jajaran T.A 2018, Rabu (7/11/2018) yang berlangsung di Aula Lantai 4 Gedung Utama Mapolda Jambi.

Kegiatan dibuka oleh Karo Sdm Polda Jambi Kombes Pol Yudi Kurniawan, SIK, MSi, dan dihadiri oleh Dir Sabhara Polda Jambi, Dir Pamobvit Polda Jambi, Dirbinmas Polda Jambi, Dir Reskrimum Polda Jambi, Kabid Dokkes Polda Jambi, Kabid Humas Polda Jambi dan Kabid Propam Polda Jambi serta Kabag Psi AKBP Dilia Tri Rahayu S M.Psi, Psi seorang Psikolog sekaligus menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut.

Karo SDM Polda Jambi Kombes Pol Kombes Pol Yudi Kurniawan, SIK, MSi dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pelatihan kemampuan konseling dan trauma healing ini sangat perlu dilakukan. Kegiatan ini merupakan upaya kepolisian dalam membantu permasalahan di negara indonesia yang saat ini sangat rentan dengan adanya bencana, baik bencana alam maupun bencana lain yang disebabkan faktor teknis dan human error yang berakibat pada banyaknya korban jiwa sehingga ada suami kehilangan istri, anak kehilangan ayah, ibu kehilangan anak, kehilangan materiil dan lain sebagainya.

“Pendampingan psikologis ini dapat mengurangi penderitaan batin, rasa kehilangan dan membangkitkan kembali motivasi keluarga yang ditinggalkan sangat diperlukan guna memperoleh kestabilan mental dan dorongan untuk menghadapi kenyataan,” tutur Karo Sdm Polda Jambi.

Karo SDM Polda Jambi menyebutkan bahwa kaitannya dengan tugas pokok dari anggota Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat sekaligus penegak hukum.

Permasalahan yang memicu terjadinya gangguan psikologis oleh personil Polri dalam pelaksanaan tugas sehari-hari sangat rentan mengalami tekanan stress baik fisik maupun psikologis sehingga permasalahannya dihadapi sendiri dan tidak ada tempat bernaung dalam mencurahkan permasalahan.

Hal ini menyebabkan personil Polri melakukan pelanggaran disiplin, pelanggaran kode etik bahkan tindak pidanan yang berujung pada PTDH.

“Oleh karena itu perlu dibentuk tim yang ditugaskan sebagai ujung tombak untuk mengatasi trauma berkepanjangan akibat bencana bagi masyarakat dan sebagai konselor untuk mengatasi masalah anggota Polri agar dapat meringankan beban masyarakat dan sumber daya manusia internal Polda Jambi. Dan tidak menutup kemungkinan tim ini juga dapat membantu saudara kita diluar wilayah Jambi yang terkena bencana,” ujar Karo Sdm Polda Jambi.

Sementara itu Kabag Psi AKBP Dilia Tri Rahayu S M.Psi, Psi seorang Psikolog sekaligus menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut saat dikonfirmasi mengatakan maksud kegiatan pelatihan kemampuan konseling dan trauma healing bagi personil Polda Jambi dan Jajaran dilakukan untuk melatih anggota agar mempunyai kemampuan dan ketrampilan konselor dalam melakukan kegiatan trauma healing untuk mengatasi kejadian-kejadian bencana yang menimpa dibeberapa wilayah di indonesia khususnya di wilayah Polda Jambi.

“Kemudian tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah agar personil dari masing-masing satker dan satwil jajaran mempunyai kemampuan khusus yang harus dimiliki oleh anggota yang akan melaksanakan kegiatan trauma healing untuk membantu mengembalikan psikis korban bencana sebagai kontribusi kepolisian kepada masyarakat,” pungkas Kabag Psi. (azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *