Speedboat Dihantam Gelombang Laut, Satu Orang Dinyatakan Hilang

JAMBI I Kabardaerah.com — Kecelakaan kerja di perairan kembali terjadi. Kali ini menimpa empat orang warga asal Kecamatan Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjungjabung Timur, Jambi.
Beruntung, tiga orang berhasil selamat dari kecelakaan tersebut, namun salah seorang rekannya bernama Guntur (50) masih belum ditemukan keberadaannya di perairan Kelurahan Tanjung Solok, Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjab Timur.
Informasi yang didapat, kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu dini hari (13/1/2019) pada sekitar pukul 02.38 WIB. Saat itu, Guntur beserta tiga orang lainnya berangkat dari Muara Sabak Timur menuju ke ambang luar dengan menggunakan speed boat Nisa 40 PK untuk menjemput anggota yang mengawal TB LL COBRA 02 yang menarik TK Perkasa yang akan masuk ke Jambi.
Usai menjemput anggota yang mengawal TB LL COBRA 02, spead boat yang dipakai oleh Guntur CS tiba-tiba mesin sped boad mati mendadak dan tidak dapat menyala.
Setelah itu, pengemudi sped boad tersebut mencoba untuk menghidupkan lagi mesin speed boad tersebut. Namun, mesin kapal tidak juga menyala.
Diduga gelombang laut yang tinggi mengakibatkan speed boad tersebut hanyut dan ditabrak oleh gandengan bawah kapal ponton TB LL COBRA 02. Tak ayal, speed boad tersebut menjadi karam yang membuat keempat orang di dalam speed boad tenggelam.
Beruntung, pada sekitar pukul 04.00 WIB, ada empat warga Kecamatan Kuala Jambi yang baru pulang melaut, yaitu Evi, Yanto, Wandi dan Amat Leak yang mendengar ada suara orang berteriak memanggil minta tolong.
Akhirnya rombongan nelayan tersebut memutar balik dan langsung menyelamatkan korban yang tenggelam. Saat itu, dua orang berhasil diselamatkan mereka. Sementara satu orang lagi sudah selamat dari maut berada di TB LL COBRA 02.
Namun, satu orang korban lagi yang diketahui bernama Guntur masih dinyatakan hilang diperairan.
Kapolres Tanjungjabung Timur AKBP Agus Desri Sandi melalui Kasat Polair Polres Tanjungjabung Timur Iptu A Faisal yang merupakan kepala tim pencarian mengakui adanya kejadian tersebut.
“Iya benar.. Saat ini kita dari tim pencarian dibantu oleh Direktorat Polair Polda Jambi, Polsek Kualajambi beserta anggota Basarnas, nelayan serta masyarakat masih berusaha melakukan pencarian korban bernama Guntur,” ungkapnya, Minggu malam (13/1/2019).
Sementara Dantim Pelaksanaan OPS Basarnas Erwin Dapit (Capt RB 310) mengatakan, hingga pukul 17.30 WIB tim SAR gabungan, pencarian masih belum membuahkan hasil.
“Pencarian akan direncanakan dilanjutkan esok hari pukul 06.00 WIB. Selain itu, cuaca dan ombak yang cukup tinggi menjadi kendala utama pencarian terhadap korban. Untuk Posko sementara berada di Pos Polair Kampung Laut,” ujar Erwin.
(azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *