JAMBI.KABARDAERAH.COM – Warga Kabupaten Bungo, Jambi menolak dijadikannya gedung Balai Latihan Kerja (BLK) yang berada di jalan Taman Siswa, Nomor 10 SKB sebagai tempat fasilitas tim medis dan lokasi isolasi bagi pasien virus corona.
Dilokasi, terlihat ratusan warga mendatangi lokasi BLK, dan segerombolan emak emak berteriak, menolak keras keputusan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bungo saat menempatkan lima orang pasien terpapar virus Corona tersebut.
Penolakan terjadi bukan tanpa sebab, karena warga khawatir jika lingkungan mereka terpapar virus corona apabila gedung BLK tersebut digunakan sebagai tempat isolasi pasien covid-19 ataupun menjadi fasilitas tim medis yang menangani coron.
Warga sekitar mengaku kecewa dengan rencana Pemda Bungo dalam pemilihan lokasi isolasi. “Kami dak terimo di wilayah rumah kami di jadikan tempat pasien korona, kami takut pak, kami minta pindahkan,” terdengar sejumlah emak emak berteriak kepetugas kesehatan.
Dr Safatuddin Matondang, Juru bicara tim Covid-19 Kabupaten Bungo mengatakan pihaknya terus berupaya memberikan yang terbaik bagi kesehatan masyarakat.
Begitupun diakuinya, dipilihnya gedung BLK sebagai ruang isolasi bagi pasien yang terpapar COVID-19 sudah melalui kajian terlebih dahulu. Kendati demikian, dengan adanya penolakan oleh masyarakat maka akan dilakukan evaluasi dan pembahasan lainnya.
“Kita tim medis hanya mengupayakan demi kesehatan masyarakat, untuk masalah dua lokasi isolasi ini akan kami bahas kembali”, ujar Safaruddin.
(Rena)
