Dosen Hingga Ketua RT ini Jadi Korban Aplikasi Bodong SR

JAMBI.KABARDAERAH.COM – Investasi bodong berbasis online yang saat ini heboh, yakni aplikasi Share Result (SR) memakan korban. Ironisnya, yang menjadi korban mulai dari dosen, guru, ASN hingga ketua RT.

Tidak terima lantaran sudah berinvestasi ratusan juta rupiah, ratusan korban SR akhirnya melapor ke Polda Jambi, Senin (15/2/2021).

Salah seorang dosen di salah satu univeritas di Jambi, Citra yang ikut menjadi korban mengaku, dirinya dan sejumlah rekannya sengaja datang ke Polda Jambi untuk membuat laporan.

Menurutnya, para korban ini melapor agar rekening yang mereka transfer berupa modal untuk investasi segera diblokir oleh pihak kepolisian.

“Ya, kami perwakilan dari teman-teman melapor ke Polda, agar nomor rekening yang kami transfer untuk segera diblokir pihak kepolisian,” ujar Citra, saat dihubungi, Senin (15/2/2021).

Dia menambahkan, bahwa korban dari aplikasi SR ini sudah dari semua kalangan. “Iya, ada dari dosen, PNS di Pemerintah Provinsi Jambi, sampai ketua RT juga ada bang. Semoga ini jadi pembelajaran dan tidak ada korban lainnya lagi,” ungkap Citra.

Tidak hanya itu, dia menjelaskan, bila total kerugian korban bervariasi, mulai dari Rp20 juta hingga 300 juta.

Untuk diketahui, dalam beberapa hari terakhir ini, masyarakat Jambi tengah dihebohkan dengan aplikasi SR. Dalam aplikasi tersebut, dipercaya masyarakat sebagai aplikasi berbasis online.

Bagi yang menginvestasikan sejumlah uang, mereka dijanjikan mendapat keuntungan berlipat. Namun naas, disaat lagi bumingnya, tepat pada Sabtu (13/2/2021) lalu, aplikasi tersebut hilang dari playstore dan dipencarian google.

Akibatnya, membuat para pengikut atau anggota SR, kalang kabut lantaran mengalami kerugian hingga jutaan rupiah.

Karena, terpukul dana yang diharapkan mendapatkan keuntungan berlipat ganda, mereka melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

(azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *