10 Satgas TMMD dari Yonzipur 2/SG Divaksinasi

JAMBI.KABARDAERAH.COM – Pelaksanaan serbuan Vaksinasi covid-19 dijajaran Satgas TMMD 110 Kodim 0415/Batanghari sudah dimulai tanggal 10 maret 2021 kemarin, hari ini giliran 10 personel dari Yonzipur 2/SG divaksinasi, Jumat (12/3/2021) pagi.

Vaksinasi bagi personel TNI ini dipusatkan di Balai Prajurit Jl. Jenderal Urip Sumoharjo Sungai Putri, Kec. Telanaipura, Kota Jambi, Jambi.

Kegiatan vaksinasi massal ini dalam rangka menindak lanjuti perintah dari Komando Atas dalam mempercepat kegiatan Vaksinasi di wilayah Korem 042/Gapu.

Percepatan Vaksinasi ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah serta untuk menuntaskan pencegahan dan penyebaran Covid-19 di Provinsi Jambi, khususnya di wilayah Kota Jambi dan Kabupaten Muarojambi.

Selama melaksanakan kegiatan vaksinasi dari Dansatgas TMMD Kodim 0415/Batanghari Kolonel J hadioyanto menekankan, agar dalam pelaksanaan antri agar tertib dan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak agar tidak terjadi kerumunan.

Pelaksanaan Vaksinasi dilaksanakan oleh petugas Vaksinator dari Denkesyah Jambi dan dari RS. Bratanata Jambi.

Kegiatan memakan waktu ± 30 menit untuk 1 orang yang akan dilaksanakan Vaksinasi dengan tahapan kegiatan antara lain, Screening, Vaksinasi dan Observasi.

“Kegiatan vaksinasi ini dilaksanakan serentak merupakan perintah dari Komando Atas. Tujuannya untuk mengatasi pandemi Covid-19. Setelah selesai disuntik, prajurit diminta untuk menunggu selama 30 menit lalu diberikan surat bukti telah divaksinasi. Kemudian akan menjalani proses vaksinasi kedua setelah 14 hari”, ungkapnya.

Dansatgas berpesan kepada para personel TNI TMMD yang telah divaksinasi agar tetap melaksanakan protokol kesehatan 5M. Sehingga vaksinasi ini bisa efektif dan terhindar dari paparan virus Corona sampai antibodi terbentuk sekitar 28 hari.

Dansatgas pun mengimbau bagi yang telah divaksinasi agar tetap menjalankan protokol kesehatan ketat. Sebab, meski telah divaksinasi, sebelum antibodi terbentuk sempurna sekitar 28 hari usai mendapat suntik vaksin kedua masih berpotensi terpapar. (**/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *