Basarnas Bantu Cari Korban Tenggelam yang Panik Digerebek Polisi 

JAMBI.KABARDAERAH.COM — Pasca mendapat informasi dari Polsek Bungo bahwa telah terjadi seorang diduga melompat dan tenggelam di Sungai Batang Tebo, Kabupaten Bungo, Jambi, tim Basarnas Jambi langsung melakukan pencarian.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jambi, Abdul Malik saat dikonfirmasi membenarkan adanya seorang warga tenggelam di sungai.

“Korban atas nama Rangga umur 21 tahun. Untuk kronologi yang kita terima, saat itu korban sedang duduk-duduk dan melihat ada polisi datang,” ungkapnya, Selasa (14/9/2021).

Diduga ada upaya penggrebekan petugas sehingga korban panik dan terjun ke dalam sungai.

“Korban sepertinya panik dan melompat ke sungai. Sedangkan temannya tidak sempat menolong korban karena korban sudah tidak terlihat lagi,” tukas Milik.

Dia menambahkan, usai mendapat kabar tersebut, pukul 06.20 WIB tim Pos SAR Bungo menuju lokasi kejadian. “Saat ini, petugas langsung melakukan penyisiran menggunakan Rubber Boat,” katanya.

Dalam operasi SAR ini, sambungnya, tim dilengakapi peralatan rescue truck, rescue motor trail, peralatan water rescue, GPS, peralatan medis, dan alat komunikasi.

“Di lapangan tentunya kita berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Polres Bungo, Kodim Bute, BPBD Bungo dan masyarakat,” ujar Abdul Malik.

Kapolres Bungo, AKBP Guntur Saputra saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. “Korban diduga pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkoba. Saat digerebek bersama teman-temannya, korban lari dari kejaran polisi sehingga nekat terjun ke sungai,” ungkapnya, Selasa (14/9/2021).

Diakuinya, korban memakai baju warna kuning dan merupakan warga Kampung Lubuk, Kelurahan Manggis, Kecamatan Bathin III, Kabupaten Bungo.

Penggrebekan petugas tersebut bukanlah tanpa alasan. Pasalnya, masyarakat sudah resah terhadap maraknya peredaran narkoba di wilayahnya.

“Ini berawal dari informasi masyarakat bahwa di kampungnya tepatnya di sebuah warung di dalam Desa Kampung Lubuk sering dijadikan tempat untuk menghisap narkoba jenis sabu,” tutur Kapolres.

Tidak membuang waktu lagi, petugas langsung melakukan penyelidikan dan bergerak menuju tempat kejadian perkara (TKP).

Petugas pun langsung melakukan penggrebekan. “Dari enam orang sedang duduk di warung tersebut, tiga orang berhasil diamankan di dekat warung. Sedang tiga orang lainnya berhasil melarikan diri kearah belakang dan melompat kedalam sungai,” tandasnya.

Guntur menambahkan, dari tiga orang yang terjun ke dalam sungai, dua orang masih dalam pencarian dan satu orang bernama Rangga yang masih tenggelam di sungai.

(azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *