JAMBI.KABARDAERAH.COM – Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Kerinci dan Sungai Penuh Jumat kemarin mengakibatkan bencana tanah longsor di KM 21, puncak jalan arah Tapan. Akibatnya, jalan dari Kerinci ke Padang, Sumatera Barat (Sumbar) tersebut sempat terputus.
Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo menyebutkan, pada saat kejadian sempat menghambat arus kendaraan baik dari Sungai Penuh maupun dari Sumbar.
Menurutnya, material longsor berupa tanah lumpur dengan kedalaman lebih kurang 50 cm dengan panjang lebih kurang 50 M. Selain itu, material longsor yang menutupi badan jalan, tebing di pinggir jalan mulai terkikis air.
Diakui Kapolda, pada saat kejadian Kapolres Kerinci bersama Kabag Ops dan Kasat Lantas langsung ke lokasi longsor. Tidak hanya itu, pihaknya juga menurunkan alat berat untuk mengevakuasi agar cepat di atasi.
“Saat ini masih dilakukan pembersihan material longsor dibantu Dinas PUPR Kota Sungai Penuh,” pungkas Rachmad, Sabtu (18/12/2021).
Terpisah, Kapolres Kerinci AKBP Agung Wahyu Nugroho mengatakan, pihaknya masih membersihkan sisa-sisa lumpur di lokasi longsor. Saat ini, kondisi lalu lintas masih menggunakan sistem buka tutup jalan.
“Untuk situasi saat ini lalin sudah bisa jalan tapi masih terbatas untuk kendaran penumpang. Sementara untuk truk bermuatan berat diimbau agar bertahan sementara. Mudah-mudahan cuaca tidak hujan,” harap Kapolres.
(azhari)
