SMAN 16 Merangin Dapat DAK Dari Dana APBN Untuk Bangun Sekolah Kepsek Ucapkan Terima Kasih

JAMBI.KABARDAERAH.COM – Dengan adanya bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk tahun 2023 di Merangin ada beberapa SMA yang mendapatkan bantuan dana tersebut salah satunya SMAN 16 Merangin yang terdapat di Kecamatan Batang Masumai.

 

Hal ini di benarkan oleh kepala sekolah SMAN 16 Merangin Hj.Zawidah S.pd. M. Si yang sempat di jumpai oleh media ini di ruang kerjanya Senin (24/7/23), Kepala sekolah mengucapkan terima kasih banyak kepada pemerintah pusat yang telah meluncurkan dana DAK untuk pembangunan sekolahnya, karena kalau dari dana daerah belum bisa untuk membantu kekurangan pembangunan yang ada di sekolah nya.

“Segala sesuatu yang saya bangun untuk Sekolah, oleh sebab itu semua penetia pembagunan melibatkan semua para guru, dan saya libatkan juga pihak komite sekolah, dan kalau ini sudah bisa di selamatkan kemungkinan tahun depan bisa dapat lagi untuk pembangunan yang lainnya, dan peran awak Media sangat lah penting bagi kami untuk peliputan, oleh sebab itu saya berharap kepada adik-adik media agar dapat membatu dalam bentuk pemberitaan yang sifatnya membangun, bukan bearti kami tidak boleh di kritik, kami juga siap tampung kritikan dan saran dari pihak media untuk kemajuan kita bersama,” ujar Zawidah.
Masih menurut kepala Sekolah, “Pihak sekolah sangat berterima kasih kepada Pemerintah Pusat yang telah meluncurkan DAK untuk sekolah kami, dan dalam hal ini yang sangat berperan adalah salah satu pihak dari Provinsi Jambi yang telah berbuat dan berperan penuh untuk pembagunan Sekolah ini, sehingga pada tahun ini kami bisa mendapat dana DAK yang bersumber dan dana dari APBN,” tambahnya lagi.
Adapun bangunan yang di bangun oleh SMAN 16 Merangin di antaranya : Ruang Kantor, Ruang BK, Ruang Guru, Tata Usaha dan Ruangan OSIS yang mengan habiskan anggaran kurang lebih Rp.2 Milyar lebih.
Untuk di ketahui SMAN 16 Merangin memiliki tenaga pendidik sebanyak 23 Orang Guru, Staf ada 5 Orang, TU 4 Orang dan satpam ada 1 orang, sedangkan Siswanya ada sekitar 100, orang, dengan Rombel ada 6 ruangan untuk sementara.
Terpisah, Jhon Satpam SMAN 16 Merangin yang sempat di beritakan oleh beberapa media baru-baru ini terkait dengan tidak memperbolehkan media masuk ke lokasi sekolah untuk memantau perkembangan pekerjaan proyek. “Kalau ada kepala sekolah yang telah mengizinkan tamu masuk baru bisa saya buka gerbang, kemarin sewaktu abang-abang datang kesini kepala sekolah sedang tidak berada di tempat ya tidak berani lah saya buka gerbang,” ujar Jhon sembari menepuk bahu media ini, yang seolah-olah meminta maaf. (Helmi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *