Kadis Pendidikan Provinsi Jambi SMAN 7 Merangin Tidak Ada Istilah Tutup 2024 Harus Bangkit

JAMBI.KABARDAERAH.COM – Kadis Pendidikan Provinsi Jambi Syamsul Rizal beserta rombongan sengaja turun ke Kabupaten Merangin untuk memantau dan mencari solusi terkait dengan ironisnya permasalahan yang terjadi di SMAN 7 Merangin, yang pada tahun ajaran 2023-2024 PPDB di sekolah tersebut hanya mendapat 4 Siswa, hal tersebut diketahuinya melalui pemberitaan yang terbitkan dari berbagai Media Online.
Bertempat di Ruang Aula SMAN 7 Merangin, Selasa (25/7/23), Rombongan Kadis Pendidikan Provinsi Jambi Syamsul Rizal, S.E,,M.Si, yang ikut serta mendampinginya,
Kabid SMK, H.Zet Herman, S.Pd.MM, Kabid SMA Hj.Harmadeli M.Pd, Kabid GTK Dr Ilham Khalik M.h, Kasi Sapras SMA Iwan Safri SE, Camat Bangko Lurah Dusun Bangko, Lurah Pasar Atas, ketua Komite SMAN 17 Merangin, dan para pengawas se-provinsi, dan juga para kepala sekolah yang ada di Merangin, Kepala SMAN I Merangin, Kepala SMAN 6 Merangin, Kelapa SMAN 16 Merangin, dan ada juga beberapa kepala sekolah dari Kabupaten Muara Bungo.
Dalam kata sambutan yang di sampaikan oleh
Kepsek SMAN 7 Merangin Risman Saragih. “Kami tidak menuntut banyak hanya minta 2 lokal saja, demi menyelamat kan para guru-guru yang ada di sini, tolong taati Zonasi demi ke keberlangsungan sekolah ini, demi anak-anak yang masih berada di sekolah ini, sebelum saya disini sudah dua sekolah yang saya pimpin dan sampai sekarang masih exis, tolong kita selamat kan sekolah ini bersama-sama karena berapa banyak dana pemerintah yang sudah di gelontorkan di sini,” pinta Kepsek SMAN 7 Merangin.
Ketua Komite Fahmi, dalam kata sambutannya mengharapkan kepada seluruh elemet yang hadir.
“Ini adalah hal yang luar biasa dan hal yang istimewa bagi kami SMAN 7 Merangin, karena sudah langsung turun kesini Kadis pendidikan Provinsi, kalau kita lihat SMAN 7 tidak lah jauh dari jangkauan, kalau menurut saya kepsek yang sekarang ini memang luar biasa gagasannya, seperti ada kampung Inggris, amat di sayangkan jika sekolah ini pada akhirnya di tutup, dan solusi PPDB itu harus menurut zonasi dan rayon, dan tidak adalagi gelombang untuk PPDB, dari situlah celah yang akan menambah siswa lagi.
Dan untuk sekolah yang sudah besar batasi penerimaan siswa baru agar sekolah yang kecil bisa menampung, tolong kepada yang berkompeten agar dapat menerapkan Zonasi,” ujar ketua komite.
Salah satu wali murid Zulfikar yang menyatakan kalau anaknya nyaman sekolah di SMAN 7 Merangin. “kalau ada sekolah yang terdekat kenapa kita harus mencari sekolah yang jauh, itu semua akan mengurangi rawan kecelakaan,” kata nya.
Kadis pendidikan provinsi Syamsul Rizal, dalam kesempatan tersebut banyak memberi kata arahan dan dan solusi dan bertekad pada ajaran baru nanti SMAN 7 Merangin harus bisa bangkit, SMAN 7 Merangin akan di dandan semaksimal mungkin agar kedepan nya SMAN 7 Merangin tetap exis.
“Sekolah ini tidak ada istilah tutup, sebab sekolah ini akriditasi A, tahun ajaran baru sekolah ini harus bisa bangkit, dan di sekitar sini penduduk nya padat, kita lah yang harus membuat minat bagaimana siswa bisa masuk ke sekolah ini, PPDB ini sebenarnya sudah baik, tapi perlu kita perbaiki lagi, PPDB di Merangin pada tahun 2024 adalah perhatian khusus bagi kami Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, kami berharap kepada seluruh kepala sekolah dan MKKS juga di aktifkan agar kompak untuk saling bahu membahu,” tandasnya Rizal.(Helmi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *