SMKN 9 Merangin Kekurangan Tenaga Pendidik Yang Berstatus PNS

JAMBI.KABARDAERAH.COM  – Dunia Pendidikan Di Kabupaten Merangin tidak ada henti-hentinya dari berbagai problem, terutama permasalahan yang berkaitan dengan tenaga pendidik, dan tidak pula luput SMKN 9 Merangin yang di kenal sebagai SMK Kesehatan yg berdiri tahun 2012, masih sangat kekurangan tenaga pendidik yang berstatus PNS.
Hal ini di ungkap oleh Kepala SMKN 9 Merangin Drs H.Suaidi M.Pd.I Rabu (26/7/23) saat media ini bertandang ke ruang kerjanya yang beralamat di Desa Tambang Emas A1, untuk di ketahui di SMKN 9 Merangin memiliki tiga jurusan diantaranya, Farmasi Klinis ,Asisten Keperawatan, dan TSM, dengan tenaga pendidik sebanyak 27 orang, sementara yang berstatus Pegawai Negri Sipil (PNS) hanya ada dua 2 termasuk kepala sekolah.
Dengan demikian kepala sekolah tersebut sangat mengharapkan adanya tambahan tenaga pendidik yang berstatus PNS di SMKN 9 Merangin.
Sedangkan tamatan SMKN 9 Merangin tersebut siap pakai sesuai dengan jurusan yang ada.
“Kami berharap kepada instansi terkait agar dapat memperhatikan tenaga pendidik di sekolah kami yang hanya memiliki tenaga pendidik yang berstatus PNS hanya 2 orang, kalau bisa tambah lah tenaga yang PNS biar mutu pendidikan di sekolah kami semakin berkualitas lagi dari sebelumnya, tamatan di SMKN 9 Merangin siap pakai sesuai jurusannya masing-masing, bagi siswa yang ingin kuliah dapat melalui  jalur khusus sepert di Kota Padang seperti Stikes  Printis, Stikes Fort de Kock, yg sudah kerja sama dengan SMKN 9 Merangin, jika anak-anak yang tamat dari sini ingin kuliah di sana biasanya langsung di terima,termasuk beberapa Perguruan tinggi kesehatan yang ada di Jambi ujarnya,” Suaidi
Masih menurut kepala sekolah.
“Sebagian besar tamatan jurusan kesehatan melanjutkan kuliah di berbagai Perguruan Tinggi, terutama Perguruan Tinggi Kesehatan, sehingga  ada beberapa permintaan dari Apotik di Merangin yang meminta tenaga dari siswa kami tidak dapat terpenuhi, kalau untuk biaya sekolah tidak jauh beda dengan SMK yang lain, saat ini peminat yang terbanyak adalah jurusan TSM, Untuk jurusan TSM baru Satu kali menamatkan siswa,” tandasnya.(Helmi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *