Pedagang Kelontong ini Beli Mobil Gunakan Uang Logam 

JAMBI.KABARDAERAH.COM — Customer Service Toyota Sipin, Kota Jambi kaget didatangi pasangan suami istri (pasutri) Agus Rianto dan Emilia beserta anaknya Divan. Betapa tidak, warga Sungaikambang, Kota Jambi ini datang menggunakan motor dan membawa karung.

Setelah diterima dengan ramah dan ditanya maksud kedatangannya, barulah diketahui bila mereka ingin membeli satu unit mobil yang menjadi idaman keluarga selama ini.

Lebih terkejutnya lagi, pasutri yang berprofesi sebagai pedagang kelontong di kawasan Telanaipura, Kota Jambi membeli mobil dengan uang logam recehan Rp1.000 yang diisi disimpan di toples permen.

Sontak saja, sekitar 20 orang karyawan diler sibuk menghitung uang recehan ratusan juta rupiah tersebut.

“Untuk menghitungnya dikerahkan sekitar 20 karyawan. Dak masalah bang, selagi uangnya masih berlaku,” tutur Rika Maharani, seorang marketing, Senin (3/10/2022).

Dia juga mengaku terkejut dilernya didatangi konsumen yang membeli mobil dengan menggunakan uang logam receh pecahan Rp1.000.

“Ini baru pertama kali terjadi, sebelumnya belum ada yang beli mobil dengan cara begini,” ungkap Rika.

Dirinya menambahkan, penghitungan uang recehan ratusan juta tersebut baru kelar setelah sekitar 4 jam penghitungan.

Sedangkan Agus Rianto mengatakan, uang koin Rp1.000 yang di bersama istri dan anaknya ditabung selama dua tahun ini.

“Kita kumpulkan sekitar dua tahun bang dari hasil berdagang kelontongan para pembeli yang membeli dengan uang recehan nominal Rp1.000,” katanya.

Pengumpulan uang yang sering dianggap orang recehan dan sering diremehkan ini, bukan tanpa alasan. Semua itu, terinspirasi dari anaknya yang tidak mau diberi uang recehan untuk jajan.

“Terinspirasi dari anak pertamanya, yakni Divan yang selalu membuang uang jajan kalau diberi uang recehan Rp1.000,” ujarnya.

Diakuinya, pembelian barang berharga ini bukan pertama kali dilakukan keluarganya. “Sebelumnya, kami selalu mengumpulkan uang logam recehan, yakni untuk beli hp anak seharga Rp3 jutaan,” imbuhnya.

Sebelum berkeinginan untuk beli mobil, Agus dan istri serta anaknya berniat untuk membeli motor.

“Rencananya mau beli motor, karena sudah ada, akhirnya keluarga sepakat untuk beli mobil baru. Ini harganya setelah di diskon Rp5 juta menjadi Rp168 jutaan,” tuturnya.

(azhari)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *