Gegara Corona, ACT Jambi Disinfektan Masjid 1000 Tiang

JAMBI.KABARDAERAH.COM — Tidak ingin ada spanduk untuk larangan salat di masjid yang ada di Jambi gara-gara virus Corona (Covid-19) dalam menjalani ibadah, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jambi mengambil inisiatif untuk menyemprotkan disinfektan di Masjid Agung Alfalah.

Masjid yang terkenal dengan sebutan Masjid 1.000 tiang di kawasan Beringin, Kota Jambi tersebut, setiap sudut dan tiang masjid disemprot disinfektan relawan ACT Jambi.

Menurut Kepala Cabang ACT Jambi, Ilham, Provinsi Jambi belum termasuk daerah pandemi dari Covid-19. Oleh karena itu, pihaknya berinisiatif melakukan tindakan preventif dengan cara mengindikasi titik-tikik keramain.

“Yang memang perlu disterilisasi dan disinfektan. Jadi yang pertama fasilitas publik, yaitu masjid, sekolah, pasar, rumah sakit, yang nota bene harus selalu aktif,” ujarnya di Masjid Agung Alfalah Jambi, Kamis (19/3/2020).

Diakuinya, pihaknya mempunyai 1.000 titik aksi disinfektan. “70 persennya aksi di masjid. Kita berharap agar di masjid tidak ada spanduk untuk larangan salat gara-gara Covid-19.

“Jika ada, saya merasa sangat sedih, mungkin di daerah lain sudah ada himbauan untuk beribadah di rumah. Tapi saya harapkan supaya ini tidak terjadi,” imbuh Ilham.

Terkait anggaran kegiatan, sambungnya, dari swadaya serta kerja sama dengan PMI (Palang Merah Indonesia) dan IDI (Ikatan Dokter Indonesia).

“Setelah melakukan kegiatan ini, kami selalu mendokumentasikannya. Dan bagi siapa yang mau menjadi donatur sudah kami pasang nomor rekening kami di instagram dan facebook dengan nama akun @act_jambi,” tukasnya.

(aris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *