JAMBI.KABARDAERAH.COM – Terkait dengan pemberitaan yang pernah tayang di media ini beberapa waktu yang lalu, mendapat perhatian dari Koordinator Forum Bersama Peduli Merangin (F-BPM) Rooney, seperti yang di tayangkan oleh Akun Facebook Rooney di Merangin Care pada hari Senin (30/10/23) yang lalu, dirinya akan membawa permasalahan ini ke ranah hukum.
“Mana Kanit Tipikor POLRES Merangin, Jaksa, siapa cepat dapat lakukan penyelidikan, seluruh proyek DAK Diknas tak satupun yang selesai, adapun yang selesai itu adalah sumbangsih kontraktor ke negara,
Logikanya semua perencanaan pekerjaan itu siap 100%, Seharusnya tidak cukup anggaran jumlah kegiatan yang dikurangi, menunggu dana tambahan empat tahun lagi, untuk menyelesaikan pekerjaan itu, yaa kacau…pak…pak,
PJ Bupati, sebentuk apapun krisis tak bisa ditawar tawar, Anggaran pendidikan 20% dari APBN, Kok anak anak kita gagal menikmati itu,” seperti itu lah kalimat yang di tanyakan oleh Rooney di Grup Facebook Merangin Care.
Rabu,(1/11/23) koordinator Forum Bersama Peduli Merangin (F-BPM) yang di jumpai oleh media ini menjelaskan kalau dirinya akan membawa persoalan ini sampai ke pihak hukum, untuk menyampaikan dan minta di usut semua proyek DAK Disdikbud Merangin tahun 2023, menurut nya itu harus selesai 100 persen agar dapat di manfaatkan oleh anak-anak sekolah.
“Besok saya dan anggota saya akan mendatangi polres Merangin guna menyampaikan permasalahan ini, minta segera di usut, semua proyek DAK Diknas Merangin 2023 itu harus siap 100% kecuali sarana pendukung di luar kontrak itu ada nama pekerjaan lanjutan,
yang terjadi sekarang adalah pekerjaan awalnya saja tidak selesai, siapa yg bertanggung jawab tentu panitia termasuk juga Kadis,” tandasnya.(Helmi)
