Pelatihan Verval Data Dapodik Jenjang Paud, SD, dan SMP Se-kabupaten Merangin di Buka, A Gani : Jangan Main Nembak-Nembak

JAMBI.KABARDAERAH.COM – Bertempat di Hotel Royal Senin (6/11/23), acara Pelatihan data Dapodik jenjang Paud, SD, dan SMP Se-kabupaten Merangin yang  di pandu oleh Narasumber yang didatangkan dari Provinsi Jambi, Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Yudhi Renaldi ST.

Acara tersebut di hadiri oleh Kepada Disdikbud Kabupaten Merangin, Abdul Gani S.Pd.ME, Kabid bina SMP Juhendri, S Pdi, Kabid bina SD dr Riskandi, Kabid Paud, Rika Elyuma Kabid PTK Rabdi dan Kasubag Program Muhammad Riva’i S.Pd

Muhammad Riva’i S.Pd selaku Kasubag Program Disdikbud Kabupaten Merangin dan juga sebagai sekretaris penetia pelatihan data dapodik, dalam kata sambutan menyampaikan dasar pelaksanan pelatihan data dapodik yang keseluruhannya ada sebanyak 519 orang peserta yang terdiri dari, Paud 100 orang, SD 327 orang dan SMP 92 orang, yang di mulai dari tanggal 6 sampai 13 Nopember 2023, dana yang bersumber dari APBD Disdikbud Merangin 2023.

“Acara ini seharusnya di buka oleh ketua penetia, di karenakan ketua berhalangan maka saya yang ambil alih, jumlah peserta pelatihan kita ada sebanyak 519, dari jenjang PAUD, SD, dan SMP Se-kabupaten Merangin, sedang kan sumber dan yakni berasal dari APBD Disdikbud Kabupaten Merangin 2023,” ujar Riva’i.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan Kabupaten Merangin Abdul Gani S Pd ME, dalam kata sambutan nya menyampaikan.

“Seharusnya acara ini di buka oleh PJ Bupati dikarenakan PJ masih di luar kota, dan dilimpahkan ke saya yang membuka acara ini,” sebelum A.gani melanjutkan kata sambutan nya.

Kegiatan ini merupakan untuk akurat, mutakhir data dan dapat dipertanggung jawabkan.

“Dapodik adalah sumber data seluruh Indonesia, data tersebut bukan hanya untuk mencairkan dana Bos, tapi seluruh data bersumber dari data dapodik, Semua itu akan menjadi sebuah data dalam pendidikan, dan oleh sebab itu akurat kan lah data tersebut. Jangan main-mani dengan data dapodik, data dapodik adalah yang telah di sediakan oleh pemerintah untuk menjadi data Base, data dapodik tidak hanya sebagai data tapi juga untuk program di kementrian, seperti dana Bos, tunjangan, dan juga DAK,” ujar A.Gani.

A.Gani juga berharap kepada operator agar dapat menayangkan data dapodik dengan apa adanya, sebab sekolah tersebut tergantung dari data dapodik.

“Jangan nembak-nembak tayangkan data dapodik dengan apa adanya,  Rencana Tindak Lanjut RTL ada di data Dapodik, data pokok Asesmen Nasional, Data dapodik juga sebagai acuan kementrian pendidikan untuk daerah -daerah terpencil,” tangan A.Gani.

Masih menurut A.Gani.
“Operator sekolah adalah otomotif di sekolah, kemana arah sekolah tergantung dengan operator, kepala sekolah tidak mengetahui hal tersebut, oleh sebab itu operator lah yang akan membawa kemana arah sekolah, oleh sebab itu operator kuasai lah data dengan akurat, karena sekolah tergantung di tangan operator sekolah,

Usulan di kementrian itu bukan usulan dari kepala sekolah, dan juga bukan kepala dinas, namun usulan yang akan di akses adalah data dapodik, oleh sebab itu jangan sembarangan memasukan data, karena akan berpengaruh terhadap sekolah untuk kedepannya,” tandasnya.(Helmi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *