Bupati Muarojambi: Tidak Masuk Akal Pembangunan Jalan 11 KM Hanya Senilai Rp 1 Miliar

Bupati Muarojambi Masnah Busro bersama Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI AM Putranto

Muarojambi I Kabardaerah.com — Pembangunan jalan penghubung antara Kelurahan Sengeti menuju Desa Bukit Baling sepanjang 11 Km sungguh sangat dirasakan masyarakat Kabupaten Muarojambi, Jambi.

Hal ini ditegaskan Bupati Muarojambi Hj Masnah Busro saat mendampingi Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI AM Putranto beserta rombongan saat meninjau langsung pelaksanaan TMMD di Kabupaten Muarojambi, Sabtu (14/10/2017).

Masnah menceritakan, sebelumnya telah menerima kedatangan Tim Wasev Sterad Mabes TNI dalam rangka peninjauan secara langsung kegiatan TMMD ke 100 Kodim 0415/Batanghari TA 2017 ini.

“Kami sangat mengapresiasi atas kerjasama yang diberikan pihak Mabes TNI khususnya Korem 042/Garuda Putih serta Kodim 0415/Batanghari yang telah memberikan sumbangan tenaga, pemikiran dan waktu untuk melakukan kerjasama dalam bidang meningkatkan semangat gotong royong, meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Muarojambi inilah,” ujarnya.

Bupati berharap, kerjasama dengan TNI dapat bermanfaat guna meningkatkan perekonomian masyarakat yang salah satunya pembukaan akses jalan menuju desa produksi yang didukung sarana konstruktif.

Yang membuat Bupati Masnah tidak percaya, pembukaan jalan baru seluas 11 Km hanya dibangun dengan biaya minim, yakni sebesar Rp. 1 miliar dari bantuan APBD Muarojambi.

“Ini sangat tidak masuk diakal saya. Padahal untuk pengerjaan proyek jalan sepanjang 11 Km dibutuhkan anggaran sekitar Rp. 4 miliar. Tapi alhamdulillah, dengan adanya kerjasama dengan pihak TNI melalui program TMMD dapat terlaksana,” tukas Masnah.

Baca Juga : pesan-pangdam-iisriwijaya-kepada-prajurit-tni-usai-meninjau-tmmd-di-kabupaten-muarojambi

Diakuinya, dengan adanya TMMD ini sangat terbantu, karena pembukaan jalan 11 Km yang menghubungkan Kelurahan Sengeti ke Desa Bukit Baling akan berdampak pada sektor perekonomian masyarakat yang bisa membawa hasil buminya untuk dijual.

“Kami Pemerintah Kabupaten Muarojambi juga bekerja sama dengan Kodim 0415/Batanghari mengerjakan pembuatan cetak sawah di dua tempat, yaitu di Desa Kumpeh dan Desa Berembang guna membantu para petani dalam produksi beras,” papar Bupati wanita ini.

Tidak itu saja, sambung Bupati. Pemerintah Kabupaten Muarojambi bersama dengan TNI telah bekerjasama bahu membahu dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta bencana banjir yang kerap terjadi di Kabupaten Muarojambi.

Untuk penanganan karhutla telah di bentuk satuan pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan. Di Muarojambi ini terdiri dari 11 Kecamatan, 155 desa yang memiliki wilayah sangat luas. (azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *